Sleman Gelar Forum Karang Taruna Tahun 2009

(slemankab.go.id)Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan Forum Karang Taruna 2009 Kabupaten Sleman di Aula Lt. III Dinas Nakersos KB Kab. Sleman Sabtu, 25 Juli 2009. Dalam acara tersebut hadir Wakil Bupati Sleman, Ka. Dinas Nakersos KB dan anggota Karang Taruna kabupaten Sleman yang berjumlah 50 orang. Dalam laporannya Kepala Dinas Nakersos KB Kab. Sleman Drs. Kriswanto, Msi mengatakan bahwa kepengurusan Karang Taruna Kab, Sleman periode 2004 – 2009 telah berakhir. Selama kepengurusan telah dapat memotivasi dan menumbuhkan 86 Karang Taruna Desa, menyelenggarakan kegiatan-kegiatan rutin, tanggap terhadap bencana dan permasalahan sosial lainnya, mengikuti kegiatan di tingkat propinsi maupun di tingkat nasional. Karang taruna Merapi tahun 2005 dapat mencapai prestasi tingkat nasional karena kepeduliannya terhadap Penyandang masalah Kesejahteraan (PMKS). Forum karang Taruna kali ini merupakan persiapan Temu Karya Karang Taruna yang diharapkan dapat membentuk kepengurusan Karang Taruna Kab. Sleman yang baru masa bakti tahun 2009 – 2014 yang akan diselenggarakan besok Selasa 28 Juli 2009. Dengan terselenggaranya Forum Karang Taruna ini diharapkan pelaksanaan temu Karya dapat terlaksana dengan baik.

Disamping itu diberikan penghargaan yang berprestasi yaitu : 1. Nur Cholimah, Mdi (Krapyak Triharjo Sleman) juara I pelopor Bidang Pendidikan mendapat 1.250,000,- 2. Edy Suhandono, SE ( Kwayuhan Sendangmulyo Minggir) juara II Pemuda pelopor Bidang Kewirausahaan) mendapat Rp. 1.200.000,- 3. Yuni Purwantiningtyas, SS (Banyuraden Gamping Sleman) juara I PSM berprestasi Kab. Sleman) mendapat Rp. 1.500.000,- 4. Drs. Ludiman (Margoagung Seyegan Sleman) juara II PSM berprestasi Kab. Sleman) mendapat 1.250.000,- 5. KT Wira Muda (Banyuraden Gamping Sleman) juara I KT berprestasi kab. Sleman mendapat Rp. 2.500.000,- 6. KT Luhur Wiratama (Sidoluhur Godean gamping) juara II KT berprestasi Kab. Sleman mendapat 2.250.000,- masing disampaikan oleh Wabub Drs. H. Sri Purnomo, Msi didampingi Kepala Dinas Nakersos KB Kab. Sleman Drs. Kriswanto, Msi.

Dalam sambutannya Wabub Sleman Drs. H. Sri Purnomo, Msi, antara lain mengatakan bahwa Forum ini banyak hal yang bisa dilakukan baik itu untuk evaluasi maupun untuk membahas penyusunan rencana kerja dan program kegiatan Karang Taruna di masa mendatang, termasuk dalam menentukan arah akan dibawa kemana karang taruna Sleman. Oleh karena itu, forum ini menjadi penting untuk menyatukan gerak dan langkah karang taruna untuk membangkitkan semangat kaum muda agar semakin terlibat secara positif dalam pembangunan masyarakat dan lingkungannya. Karang Taruna berasal dari kata karang yang berarti pekarangan, halaman, atau tempat, sedangkan taruna yang berarti pemuda. Jadi Karang Karang Taruna berarti tempat atau wadah pengembangan pemuda yang ada di Indonesia. Pada awal mula sejarahnya, Karang Taruna lahir sebagai problem solver terhadap masalah sosial generasi muda. Karang taruna merupakan organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat dan terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial. Keberadaan karang taruna dikukuhkan dengan Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 83/HUK/2005. Guna menarik minat generasi muda untuk bergabung dalam organisasi karang taruna, maka para pengurus karang taruna diharapkan mampu menyusun program kegiatan yang inovatif, kreatif dan atraktif serta dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh seluruh anggotanya, bahkan oleh masyarakat di sekitarnya. Di sinilah peran dan kreatifitas pengurus diuji dan ditantang untuk menjadikan karang taruna lebih eksis. Melalui program-program kegiatan yang inovatif, kreatif dan atraktif, generasi muda baik yang di kota maupun yang di desa akan tertarik untuk ikut bergabung dalam karang taruna. Selain itu, Karang taruna juga harus memiliki rumusan visi dan misi yang jelas dan mudah dipahami setiap anggota, Karang Taruna akan lebih fokus dalam melaksanakan kiprahnya. Selain itu dalam kurun waktu tertentu Karang Taruna juga akan memiliki kejelasan tantang kondisi apa yang ingin dicapainya di masa mendatang. Dengan demikian setiap pengurus dan anggota Karang Taruna diharapkan akan memiliki kinerja yang optimal, karena mereka paham dan benar-benar sadar akan beban kerja, tugasnya dan tanggung-jawabnya dalam mewujudkan visi dan misi tersebut. Tanpa visi dan misi, organisasi hanya akan berjalan tanpa arah yang pasti, tanpa tahu tujuan yang dikehendaki dan tanpa gambaran pedoman kegiatan apa yang akan dilakukan sesuai dengan visi dan misinya. Kita tidak dapat memungkiri kenyataan bahwa kelancaran pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sleman ini tidak terlepas dari adanya dukungan serta peran aktif dari para generasi muda yang tergabung dalam karang taruna. Melalui pelaksanaan berbagai program kegiatannya, anggota karang taruna ikut serta membantu pemerintah dalam memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan melaksanakan pembangunan. Terlebih lagi dalam pelaksanaan otonomi daerah yang memberi kewenangan lebih besar kepada daerah, kita dituntut untuk lebih mandiri dalam membangun daerah. Untuk menciptakan kemandirian masyarakat, maka sangat dibutuhkan adanya dukungan dari para pemuda. Dukungan tersebut salah satunya dapat diwujudkan melalui kiprah para pemuda dalam wadah organisasi karang taruna. Terlebih lagi pada saat seperti sekarang ini ketika iklim ekonomi dan usaha memberikan peluang kepada siapa saja yang mampu berkreasi dan menciptakan peluang untuk maju, maka karang taruna memiliki peran yang penting untuk menumbuhkan usaha-usaha yang inovatif, kreatif, produktif dan berdaya saing. Kesempatan yang bagus ini mestinya menjadi peluang bagi karang taruna untuk mencetak para pemuda calon wirausaha yang berkualitas, mandiri dan tangguh serta mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Oleh karena itu para anggota karang taruna diharapkan mampu menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang pertanian, kerajinan, perikanan dan lain sebagainya. Selain itu para anggota karang taruna hendaknya juga mengetahui dan mampu mengaplikasikan teknologi informasi yang kian pesat berkembang. Mengembangkan kemampuan manajemen serta membangun jaringan usaha. Melalui penguasaan berbagai pengetahuan dan keterampilan tersebut, para anggota karang taruna tidak akan tertinggal oleh perkembangan jaman yang kian pesat, sehingga dapat lebih berperan dalam membantu masyarakat di sekitarnya untuk mengembangkan potensi yang ada di daerahnya.(humas)

Komentar

Postingan Populer